MALANG, 10 MARET 2025
Surabayasatu.net - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) memiliki cara tersendiri dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di Malang. Cara yang ditempuh dengan mengajak mereka menggelar Wisata Pasar Takjil Ramadhan.
Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Pengembangan dan Pelatihan Kesenian (UPT - LPPK) Disbudpar menjadi inisiator dalam penyelenggaraan Wisata Takjil Ramadhan tersebut.
“Sambutan para pedagang luar biasa, mereka bersedia untuk masuk dalam satu kawasan dan berjualan bersama dengan berbagai menu makanan,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari melalui Susari Ningsih selaku Kepala UPT - LPPK Disbudpar Jatim di Malang, Senin (10/3).
Cara ini, menurutnya, mampu meningkatkan sektor ekonomi di sekitar kawasan jalan Soekarno-Hatta menggeliat. Mereka yang awalnya tumpah ruah di jalan jalan, namun kini masuk dalam satu kawasan yakni di Taman Krida Budaya Kota Malang.
Wisata Pasar Takjil Ramadhan ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Kota Malang. "Pasal Takjil ini mendorong UPT LPPK akan menjadi daya tarik utamanya bagi para wisatawan," katanya.
Berbagai hidangan takjil tradisional, bahkan makanan kekinian, yang siap menggugah selera jelang berbuka puasa. Sebanyak 129 PKL maupun UMKM berpartisipasi Pasar Takjil Ramadhan di Taman Krida Budaya. Digelar sejak 1 - 28 Maret 2025, buka setiap sore hari selama bulan Ramadhan, mulai pukul 15.00 hingga selepas tarawih.
Tidak hanya sekedar mendatangkan warga sekitar, mereka yang sedang berwisata di Malang juga banyak yang tertarik mengunjungi pasar takjil tersebut.
“Jadi sekalian wisata kuliner apalagi di sini juga banyak sekali stan stan kuliner asli Malang ya terutama ini tahu petis Suhat," kata seorang pengunjung.
Pasar ini menyediakan berbagai hidangan takjil tradisional yang siap menemani Anda berbuka puasa, mulai dari kolak, es kelapa muda, hingga aneka makanan khas lainya dengan total stand 100 tenda.
Pendengar, acara ini bukan hanya menjadi ajang untuk berburu takjil, tetapi juga tempat berkumpulnya keluarga dan teman-teman yang ingin menikmati suasana Ramadan di Kota Malang. Selain itu, berbagai stan makanan juga diisi oleh pedagang lokal, memberikan peluang bagi para UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.***SO
