SIDOARJO 16 NOVEMBER 2024
Surabayasatu.net - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji etos kerja yang dilakukan seorang pedagang makanan tradisional saat berkunjung ke Pasar Jumat Legi, Sidoarjo.
Pedagang bernama Warji ini tidak menyangka didatangi Cagub Khofifah. Tidak hanya sekedar dikunjungi, Cagub Khofifah juga memborong barang dagangannya.
Perbincangan menarik ketika, Khofifah bertanya siapa yang memasak semua dagangan ini. Dijawab bahwa semua bahan bahan dagangan dimasak sendiri. “Saya masak sendiri Bu,” katanya.
Mendengar itu, Khofifah terkejut, ternyata tidak hanya wanita yang bisa memasak makanan tradisional, namun pria juga bisa. “Luar biasa, bapak sendiri yang masak. Jarang bisa masak makanan tradisional, perlu waktu dan bahannya banyak.” kata Khofifah.
Khofifah memuji etos kerja yang dilakukan pria tersebut, karena dilakukan seorang diri dan dijual sendiri. Etos kerja ini perlu ditiru “Ayo rek, kalian wartawan bisa,” canda Khofifah.
Dalam kunjungan ini, Khofifah secara khusus menyapa masyarakat dan pedagang dengan berangkat menggunakan delman.
Menurutnya pasar ini sangat unik karena biasanya pasar musiman digelar di hari Minggu, namun masyarakat di Sukodono mengambil khusus Jumat Legi.
Aneka produk dagangan yang dijual pedagang juga menarik. Terutama kuliner, jajanan dan juga produk yang lain. Menurut Khofifah pasar jumat legi semacam ini adalah keunikan lokal yang khas dari inisiatif masyarakat.
“Saya bukan Pertama kali ke sini. Dan ini unik menurut saya. Karena biasanya masyarakat ambil pasar itu hari minggu. Ini Jumat legi, itu artinya 38 hari sekali. Ini momentum kita untuk menemukenali produk produk kreasi masyarakat yang unik, terutama makanan minuman,” kata Khofifah.
Salah satu yang ia temui adalah mochi. Mochi yang dijual di Pasar Jumat Legi ini sangat menarik. Dimana pedagang membuatnya dengan penuh warna dengan ukuran yang besar dan lebih variatif.
“Ini tadi yang saya beli terahir adalah mochi. Mochinya keren sekali. Kita tahu selama ini mochi banyak dijual dari Jawa Barat. Di sini ternyata ada dan lebih gede dan lebih berwarna. Tinggal nanti packingnya yang lebih ditingkatkan lagi supaya lebih menarik dan lebih luas pasarnya,” kata Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan di sini tak hanya mochi yang butuh penguatan untuk kreasi desain kemasan. Tapi ada sejumlah produk lain seperti cenil yang merupakan kuliner lokal khas Jawa.
Yang mana tadi ia bahkan sempat bertelfon dengan pihak strategis untuk mengkoordonasikan supaya pedagang di sini tersentuh pelatihan peningkatan kualitas produk.
Hal ini penting untuk upgrade kualitas produk, pengemasan produk, dan perluasan pasar, agar produk UMKM Jatim bisa naik kelas.
“Pasar ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jika di tempat lain terkenal Sunday Market di sini masih kuat kearifan lokalnya dengan Pasar Jumat Legi,” katanya.
“Dengan inovasi menginisiasi pasar ini kita dorong masyarakat untuk bisa mengembangkan produknya dan menjadi sumber penyejahteraan bagi masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya.***SO