Apresiasi MPS di Ngawi Pekerjakan Difabel Lebih Dari 2 Persen
NGAWI 29 OKTOBER 2024
Surabayasatu.net - Ribuan pekerja MPS menyambut antusias kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa ke MPS yang dikelola PT Dewi Murni Abadi Karangjati dan PT Dadi Mulyo Sejati Geneng Kabupaten Ngawi, Selasa (29/10/2024).
Para pekerja MPS menyambut Khofifah dengan antusias dan mendukungnya untuk melanjutkan kepemimpinan Jawa Timur periode kedua.
Yang istimewa, diantara ribuan pekerja yang 90 persen adalah pekerja perempuan tulang punggung ekonomi keluarga, di MPS ini juga mempekerjakan disabilitas. Hal ini sangat diapresiasi Khofifah. Pasalnya, ini membuktikan bahwa MPS PT Dewi Murni Abadi dan PT Dadi Mulyo Sejati memberikan ruang untuk mereka agar tetap bisa berkarya dan berdaya secara ekonomi.
“Kita memberi apresiasi luar biasa bahwa pabrik dalam jaringan MPS ini menjalankan industrinya, pertama dengan padat karya. Yang kedua, mempekerjakan 90 persen tenaga kerja perempuan tulang punggung ekonomi keluarga,” kata Khofifah.
“Dan yang ketiga, perusahaan ini mempekerjakan karyawan disabilitas lebih dari dua persen. Ini komitmen luar biasa dari perusahaan MPS untuk memberikan ruang dan merekrut tenaga kerja difabel,” imbuhnya.
Ditegaskan Khofifah hal ini akan menjadi referensi bagi institusi lain untuk bisa mengembangkan industri padat karya namun juga difabel.
Menurutnya industri padat karya harus terus didorong dan dikembangkan di Jatim agar bisa menyediakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat di Jawa Timur.
“Dan di sini tadi ikut mempekerjakan difabel artinya orientasinya bagaimana mereka mewadahi difabel untuk bisa bekerja dan berdaya secara ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret (MPS), Sriyadi Purnomo, menegaskan bahwa Khofifah adalah Gubernur yang paling memperhatikan para pekerja SKT dan MPS. Dan itu sudah terbukti dilakukan di periode kepemimpinan yang pertama.
“Teman-teman semua masih ingat bahwa di masa kepemimpinan Ibu Khofifah? Di tahun 2021, cukai tidak naik. Itu hasil perjuangan beliau. Di tahun 2022, kenaikan 2023 cukai cukup 3,2 persen untuk SKT, dan di 2024 naik 4,8 persen,” kata Sriyadi.
“Insya allah di tahun 2025 cukai tidak naik. Ini semua berkat perjuangan beliau. Ini sudah terbukti. Maka ibu, Lanjutkan!” imbuhnya.
Para pekerja MPS pun dengan semangat mendukung Khofifah untuk kembali melanjutkan kepemimpinan. Hingga menjadi Gubernur Jatim periode 2025-2030.***SO