SURABAYA, 19 Oktober 2024
Surabayasatu.net- Pengurus Daerah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Jatim periode 2024-2028 akhirnya resmi dilantik. Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, MSi menyaksikan pelantikan Pengurus Daerah IA-ITB Jatim di Gedung Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Sabtu (19/10/2024) malam.
Setelah Kongres Daerah VI IA-ITB Jawa Timur pada 27 Januari 2024 yang melantik Ahmad Bismillahi Normansyah (Gus Bisma) sebagai Ketua Umum IA ITB Jawa Timur perioda 2024 – 2028, maka pada 19 Oktober 2024 sesuai SK Pengurus Pusat IA-ITB no : 109/SK-IAD/PP.IA-ITB/X/2024 tentang pengukuhan IA-ITB Daerah Jatim.
Pelantikan tersebut sebanyak 27 anggota Dewan Penasehat yang diketuai Gatut Prasetiyo, 63 anggota Dewan Pakar yang diketuai Prof. Joni Hermana, dan Dewan Pengurus dengan Sekretaris Jenderal Aida Noviasari serta Bendahara Umum Mutiara Ningrum.
Prosesi pelantikan dihadiri Waketum Pengurus Pusat IA-ITB, Perwakilan Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) dan Perwakilan Pengurus Daerah IA-ITB seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, MSi mengajak pengurus IA-ITB Jatim senantiasa bersinergi bersama Pemprov Jatim.
"Saya yakin dengan sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi alumni seperti IA-ITB, kita bisa bersama-sama mempercepat kemajuan Jatim menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Masih menurut Benny, tantangan kedepan dinilai tidak mudah. Semua aspek berhadapan dengan dinamika globalisasi, transformasi digital dan perubahan iklim yang berimbas pada ekonomi dan sosial.
"Disinilah saya percaya, IA-ITB Jatim dapat mengambil peran sebagai katalisator perubahan dengan memberikan solusi inovatif," jelasnya.
Untuk itu, terang Benny, dengan meningkatkan daya saing daerah dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan semua tantangan itu dapat diatasi. Dirinya pun mengapresiasi langkah IA-ITB Jatim yang selama ini telah berperan aktif di berbagai kegiatan sosial, akademis dan profesional di Jatim.
"Mewakili Bapak Pj. Gubernur Jatim, saya mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, organisasi ini semakin maju dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta membangun jejaring yang kuat di antara alumni," harapnya.
Ketua Umum IA-ITB Jawa Timur, Lora Bisma, menyampaikan IA-ITB Jawa Timur siap berkolaborasi dalam pembangunan Jawa Timur. Beberapa gagasan untuk Jawa Timur seperti artificial intelligence dilihat sebagai peluang dan tantangan bukan lagi sebagai ancaman dalam pembangunan.
Jawa Timur yang letaknya strategis sebagai hub dari rantai pasok nasional perlu dijadikan sentra industrialisasi berbasis sumberdaya alam baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan.
"Seperti contohnya industrialisasi sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi salah satu soko guru perekonomian Jawa Timur yang tidak pernah keluar dari 5 Besar sektor penyumbang PDRB Jawa Timur," jelasnya.
"Perlu disentuh dengan teknologi supaya bernilai tambah tinggi yang disebut sebagai bioindustri, hulu hilir bisa kita petakan nilai tambahnya," imbuhnya.
Belum lagi berbicara terkait potensi sumber energi gas yang menjadi kekuatan untuk transisi energi dari fosil ke baru terbarukan di Jawa Timur dan hal ini sangat mendukung untuk industrialisasi di Jawa Timur. Utamanya Industri ujung (langsung end consumer) seperti kendaraan berbasis baterai (Electric Vehicle) sangat cocok dikembangkan di Jawa Timur yang ekosistem industrinya cukup lengkap.
Industrialisasi ini tentunya harus didesain agar tidak kebablasan, dimulai darimana caranya, ya sebagai provinsi dengan basis pesantren maka perlu melibatkan kalangan santri untuk masuk ke sektor-sektor ini dimulai dengan melengkapi hard skills para santri utamanya vokasi yang dibutuhkan oleh industri sehingga ekses sosial dengan adanya industrialisasi ini dapat ditekan.
Hal ini sejalan dengan gagasan Presiden Terpilih yang 20 Oktober 2024 ini dilantik yakni Bapak Prabowo Subianto untuk meningkatkan PDB per kapita di angka 4000 USD menjadi 12000 USD per kapita untuk masuk ke dalam kategori negara maju.
Dan Hal ini dapat dicapai satu-satunya dengan cara pengembangan industri ujung yang berbasis keunggulan komparatif sumberdaya alam dalam negeri sehingga akan tumbuh industri-industri pendukung di berbagai tier (tingkatan) di dalam negeri yang otomatis membuat lompatan dalam PDB per kapita tersebut.
Selain sektor industri yang perlu menjadi prioritas Jawa Timur adalah transportasi publik yang efektif dan efisien. Hal ini juga mendukung program pariwisata yang telah beberapa tahun terakhir turut mengerek ekonomi Jawa Timur dengan tumbuhnya industri kreatif dan UMKM. Adanya Geopark yang juga turut ada andil IA-ITB Jawa Timur perlu dilanjutkan di masa-masa yang akan datang.***SO