Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Eri Cahyadi 'Panik', Klarifikasi Nyatakan Tegak Lurus Dukung Risma, Meski Sempat Ketahuan Satu Panggung Dengan Khofifah.

Selasa, 10 September 2024 | Selasa, September 10, 2024 WIB Last Updated 2024-09-10T08:42:40Z


SURABAYA, 10 September 2024

SURABAYASATU.NET - Tertangkap kamera dalam satu panggung dengan Bakal Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bakal Calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan, Eri Cahyadi sibuk kalrifikasi dan menyatakan tegak lurus mendukung Bakal Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini.


Dinamika perbedaan dukungan antar-partai di level Pilwali dan Pilgub membuat foto Eri ditampilkan beriringan dengan tiga calon gubernur sekaligus, tergantung pada masing-masing partai yang akan memasang alat peraga sosialisasi dan kampanye.


“Ini pengalaman pertama bagi Indonesia menjalankan Pilkada serentak semua berbarengan level kabupaten/kota dan provinsi. Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level Pilgub-nya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan,” ujar Eri Cahyadi kepada media, Selasa (10/9/224).


Eri mencontohkan, dirinya bersama Calon Wakil Wali Kota Armuji mendapat dukungan dari semua partai politik di Pilwali Surabaya Adapun di Pilgub Jatim, terdapat tiga poros dukungan yang saling berbeda antar-partai.


“Jadi begini,  saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar Bu Khofifah karena mereka mendukung Bu Khofifah di Pilgub Jatim. Di sampingnya mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka,” papar Eri.


Demikian pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota.


“Misal nanti 11 September, PKB rencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya Bu Luluk (calon gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi Pilwali ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi Bu Luluk,” ujar Eri.


“Begitu juga Pak Armuji. Dia diundang acara Golkar dan PAN, pasti di sana sekaligus sosialiasi Pilgub Jatim. Dan Pak Armuji tidak mungkin kampanye Bu Risma di acara Golkar dan PAN,” imbuh Eri.


Meski ada dinamika dukungan di tingkat Pilwali, sebagai kader PDI Perjuangan, Eri memastikan tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim. “Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya, saya dan Pak Armuji tegak lurus,” ujar Eri saat ditanya media soal dukungannya di Pilgub Jatim.


Eri lantas menyebut Risma sebagai sosok pemimpin keibuan yang selalu penuh kasih sayang. Pada saat yang sama, Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.


Eri pun terinspirasi dari Risma tentang pemimpin yang penuh welas asih dan sekaligus harus tegas dalam mengambil keputusan yang memberi manfaat ke masyarakat luas.


“Saya hari ini belajar dari beliau (Bu Risma) ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu. Maka jiwa ibu juga saya masukkan di dalam diri saya,  secara otomatis saya berupaya menjadi seorang bapak dan seorang ibu bagi semua warga,” jelas Eri.***SO


×
Berita Terbaru Update