Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Hadiri Konsolidasi Nasional Cakada PKS dan Terima Formulir B1 KWK, Khofifah-Emil Siap Daftar ke KPU Jatim

Rabu, 21 Agustus 2024 | Rabu, Agustus 21, 2024 WIB Last Updated 2024-08-21T10:12:15Z


 

TANGERANG 21 AGUSTUS 2024 

Surabayasatu.net - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah  Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hadir dalam konsolidasi nasional calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Keadilan Sejahtera yang digelar di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang, Senin (20/8/2024).


Di kesempatan itu Khofifah dan Emil secara langsung menerima dokumen formulir persetujuan B1 KWK sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur yang secara resmi diusung oleh PKS dalam Pilgub Jatim 2024. Dokumen resmi ini yang nantinya dipergunakan untuk pendaftaran ke KPU. 


Usai menerima surat tersebut, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh keluarga besar PKS. Menurutnya, dokumen ini menjadi tiket resmi bagi dirinya dan Emil Dardak untuk berihtiar dalam Pilgub Jawa Timur pada 27 November 2024 yang pendaftarannya dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.


“Alhamdulillah dokumen formular persetujuan B1 KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah di tangan. Ini menjadi dokumen penting yang akan kami bawa untuk mendaftar ke KPU. Insya Allah kami akan mendaftar ke KPU tanggal 28 Agustus 2024,” kata Khofifah.


Tidak hanya itu, pasangan calon incumbent ini juga menegaskan bahwa persiapan matang telah mereka lakukan. Dari segi dukungan partai politik, saat ini Khofifah-Emil sudah mengantongi delapan dukungan partai. Yaitu dari PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PSI, PPP, PKS dan juga partai non parlemen yaitu Partai Perindo.


Pihaknya juga sudah menyiapkan kajian strategis pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan. Kajian itu bahkan disusun dengan melibatkan akademisi, konsultan dan juga mengumpulkan pemikiran dari berbagai pihak. 


“Dalam lima tahun kami memimpin Jatim  alhamdulillah telah membawa banyak prestasi, tapi tetap ada beberapa PR pembangunan yang ingin kami tuntaskan. Ada mimpi besar yang ingin kami wujudkan bersama demi Jawa Timur yang lebih hebat, lebih maju dan lebih sejahtera,” tegas Khofifah. 


Ke depan, dalam proses pemenangan, Khofifah pun menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan PKS. Sebab ditegaskannya dalam proses pemenangan dibutuhkan jaringan yang kuat untuk bersama sama mengawal kemenangan Khofifah-Emil.


“Tentu semua kekuatan sangat kami butuhkan. Tak hanya dari partai, dukungan dari relawan, dari semua masyarakat sangat kami butuhkan untuk semakin menguatkan dan mengawal kemenangan Khofifah-Emil. Bismillah kami siap kerja keras, siap sinergi dan siap all out bersama,” kata Khofifah.


Sementara itu dalam arahannya Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa hari ini dilakukan penyerahan formulir persetujuan B1 KWK Parpol kepada sebanyak 368 calon kepala daerah yang terbagi atas persetujuan dukungan  untuk bakal calon gubernur sebanyak 31 KWK, kemudian persetujuan dukungan  untuk bakal calon bupati sebanyak 272 KWK dan bakal calon wali kota 65 KWK.


Menurutnya, penyerahan surat persetujuan partai hari ini adalah bentuk keseriusan PKS dalam mengusung para calon kepala daerah. Yang mana dokumen ini yang akan digunakan untuk mendaftar kontestasi pemilihan kepala daerah ke KPU. 


Tidak hanya itu, Syaikhu juga menegaskan bahwa seluruh jajaran kader dan mesin partai PKS hingga akar rumput siap untuk berjuang dan all out memenangkan para calon kepada daerah di seluruh Indonesia. Kemenangan mutlak menjadi target yang tak bisa ditawar sehigga perjuangan akan dilakukan secara maksimal. 


“Seluruh struktur partai akan bekerja, seluruh kader akan turun langsung, dan kami akan mengampanyekan para calon kepala. Dengan harapan buah kemenangan bis akita raih bersama-sama,” tegas Syaikhu. 


Secara khusus ia memimta para calon kepala daerah untuk berkoordinasi dan bersinergi secara intens dengan partai dalam proses pemenangan ke depan. Pasalnya, PKS di seluruh daerah telah memiliki mesin kerja yang terstruktur dan sistematis. Termasuk memiliki jaringan saksi dan command center pemantauan hasil pilkada. 


“Tentu kami akan kerja all out. Apa yang kami miliki juga akan kami tawarkan pada panjenengan semua. Di Pemilu 2024 yang lalu, kami memiliki 92 persen saksi di seluruh TPS. Maka silahkan memanfaatkan ini dengan berkoordinasi dengan pengurus di wilayah masing-masing,” tegas Syaikhu. 


“Mari wujudkan pilkada yang menjunjung tinggi demokrasi, aman dan bermartabat. Mari hadirkan kemenangan yang bermartabat,” pungkasnya.****SO


×
Berita Terbaru Update