Surabayasatu.net - East Java Fashion Harmony (EJFH) VI akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2024, yang bertempat di Pantai Midodaren, Kabupaten Tulungagung. Event fashion yang bertajuk mengangkat budaya lokal ini mengusung tema "Rise Of Reminiscene", yang berarti tenun yang dihidupkan kembali.
Mengutip rilis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/6/2024), wastra tenun yang diproduksi dan diperagakan mengoptimalisasi dari produk UMKM tenun yang berkembang dan memiliki karakteristik kuat tentang motif kearifan lokal di Jawa Timur, antara lain; Tenun Jombang, Tenun Kediri, Tenun Tuban, dan yang lain. East Java Fashion Harmony menjadi ruang ekspresi dari serangkaian asa yang terangkum menjadi mahakarya Jawi Wetan.
Inilah bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya kuat menyambung dari satu rajutan ke rajutan lain, guna melindungi, membentengi, dan memelihara ekosistem wastra di Jawa Timur.
"East Java Fashion Harmony menjadi ruang ekspresi dari serangkaian asa yang terangkum menjadi mahakarya Jawi Wetan. Inilah bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya kuat menyambung dari satu rajutan ke rajutan lain, guna melindungi, membentengi, dan memelihara ekosistem wastra di Jawa Timur," ujar Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari.
Adapun rangkaian kegiatan East Java Fashion Harmony 2024 sebagai berikut :
1. Lomba Desain motif batik khas Jawa Timur untuk umum dilaksanakan tanggal 22 April sd 13 Mei 2024. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 Mei 2024. Desain pemenang akan di-launching pada pelaksanaan EJFH 22 Juni 2024 oleh Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur.
2. Bootcamp dilaksanakan pada tanggal 2 sd 4 Mei 2024 bertempat di Hotel Primebiz dan UPT P3K Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Bootcamp merupakan bentuk sinergi Dekranasda Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam proses produksi busana kebaya dan sarung dengan bahan kain tenun sesuai dengan tema dan konsep EJFH 2024. Kegiatan diikuti 161 peserta siswa SMK dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Kegiatan diawali dengan mengkurasi desain 161 peserta menjadi 30 peserta. Selanjutnya 30 peserta terpilih tersebut mengikuti Bootcamp selama 3 hari untuk mendapatkan pendampingan. Selama 3 hari Bootcamp masing masing siswa memproduksi 1 stel busana kebaya dan sarung, sehingga keseluruhan busana yang diproduksi sebanyak 30 stel. Busana tersebut akan diperagakan oleh model profesional pada EJFH 2024.
3. Bincang Sastra dan Press Conference akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2024 bertempat di Pendopo Taman Budaya Surabaya, sebagai upaya untuk sharing pengetahuan dan pengalaman tentang wastra oleh narasumber dari unsur pemerintah, praktisi dan akademisi, sekaligus untuk mempromosikan EJFH 2024 dengan melibatkan 30 media.
4. Pergelaran Seni Budaya dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024 pukul 09.00 sd 13.00 WIB, dengan melibatkan pelaku seni dari berbagai sanggar seni Kabupaten dan Kota. Pergelaran seni budaya sebagai upaya untuk mempromosikan keragaman seni budaya Jawa Timur.
5. Pameran produk wastra dan ekonomi kreatif dilaksanakan tanggal 22 Juni 2024 dengan melibatkan perajin sebagai upaya untuk pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif dan mempromosikan produk wastra dan ekonomi kreatif.
6. Puncak acara adalah Fashion Show pada tanggal 22 Juni 2024 pukul 15.00 sd selesai dengan melibatkan 38 desainer siswa SMK, desainer disabilitas, profesional dari Jawa Timur dan Thailand, serta 40 model profesional, dan acara dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur. Acara akan dimeriahkan oleh bintang tamu Lala Widy.
7. Launching Desain Motif Batik Khas Jawa Timur pada tanggal 22 Juni 2024 oleh Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur.***SO
