Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Sebelum Berwisata Sebaiknya Kunjungi "Bursa Pariwisata 2024" Yang Digelar Disbudpar Jatim

Kamis, 23 Mei 2024 | Kamis, Mei 23, 2024 WIB Last Updated 2024-05-23T07:21:05Z


Surabayasatu.net - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur unjuk potensi wisata yang dimiliki Jawa Timur melalui “Bursa Pariwisata Jawa Timur Tahun 2024” yang digelar dari 23 - 26 Mei 20024 di Surabaya.


Dalam bursa Pariwisata ini tercatat lebih dari 100 Stand dan 80 pelaku wisata di Jawa Timur yang ikut ambil bagian dalam Bursa tersebut. Mereka tidak hanya dari jawa Timur tapi juga ada dari Bali, Kalimantan, jateng dan Jakarta.


Bahkan, di Bursa Wisata kali ini ditampilkan sejumlah potensi Desa Wisata di Jawa Timur. Mereka menampilkan potensi yang dimiliki dengan beragam potensi.


Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Evy Afianasari di sela sela pembukaan “Bursa Pariwisata” mengatakan untuk event tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya, banyak pelaku wisata yang dilibatkan termasuk Desa Desa Wisata. 


Menurutnya, event ini tidak lain juga untuk mengenalkan potensi wisata yang dimiliki Provinsi Jawa Timur. Selan itu, juga untuk kesiapan memenuhi target tersebut. Sementara ia juga mendapat target khusus 324,8 juta pergerakan wisatawan.


"Kami optimis bisa memenuhi target karena banyak hal yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim terutama standar keamanan," ungkapnya.

Ia memastikan setiap pelaku usaha pariwisata bertanggungjawab dan komitmen memberikan layanan paling prima kepada para pelancong dan memastikan standar keamanan di seluruh lokasi wisata baik wisata buatan, wisata minat khusus maupun maupun wisata alam.

"Jadi jaminan berwisata di Indonesia aman dan nyaman itu sudah akan mulai bisa dibuktikan oleh semua wisatawan yang datang ke Indonesia," katanya.

"Kita tahu Jatim memegang jumlah desa wisata terbanyak di Indonesia," ungkap Evy.

Evy juga merasa bangga karena Jatim bisa kembali mempersembahkan ekosistem pameran wisata melalui berbagai event.

"Momen ini adalah momen yang ditunggu bagi masyarakat Jatim dan masyarakat Indonesia. Kami sedang membangkitkan gairah pariwisata yang ada di Jatim," ujarnya.

Sedangkan target transaksi dalam Bursa Pariwisata Jatim 2024 diharapkan bisa menyentuh angka Rp3 miliar. 

Diketahui, dalam acara juga ada Penandatanganan Komitmen Bersama Tentang Industri Pariwisata Jatim Mendukung Program Tidak Menggunakan Energi Bersubsidi. Ditandatangani oleh sejumlah asosiasi seperti Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia. Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).***SO



 

×
Berita Terbaru Update