Surabayasatu.net - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar merahasiakan calon gubernur Jatim yang bakal diusung PKB Jatim pada Pilgub mendatang.
Alasan merahasiakan calon gubernur agar incumbent Khofifah Indar Parawansa tidak mengetahui calon tersebut. Dengan nada sinis Cak Imin menyatakan jika Khofifah mengetahui akan bahaya.
Sindiran Cak Imin tersebut dibalas dengan santai Khofifah Indar Parawansa. Kepada wartawan di Surabaya, Selasa (30/4), Khofifah menganggap pernyataan itu biasa saja.
“Biarkan saja tidak apa apa, kita juga tidak tahu kalau satu atau dua ke depan yang dicalonkan siapa,” kata Khofifah Indar Parawansa menjawab sindiran Cak Imin.
Khofifah tidak mempersoalkan pernyataan Cak Imin. Baginya sekarang lebih fokus pendekatan kepada parpol yang akan mengusung di Pilkada Jawa Timur nanti.
Khofifah tidak ambil pusing dengan pernyataan tersebut. Dinamika politik akan berjalan terus, sampai nanti saat pemilihan gubernur Jawa Timur, November nanti.
Bahkan, Khofifah dengan tegas menyatakan akan ada tiga parpol yang akan mendukung dirinya maju di pilgub. Komunikasi sudah dilakukan dengan tiga parpol tersebut.
Namun, Khofifah enggan menyebutkan nama nama parpol tersebut, sebelum dirinya menerima surat resmi dari parpol itu. “Komunikasi sudah dilakukan, tinggal menunggu saja surat rekomendasinya,” katanya.
Ketiga parpol tersebut diluar, dari empat parpol yang sudah memberikan rekomendasi lebih untuk maju di Pilgub, Yakni Partai Demokrat, PAN, Partai Golkar dan Partai Gerindra.***SO