Surabayasatu.net- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa mengajak umat kristiani di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya untuk senantiasa memperkuat persatuan dan kerukuran antar umat beragama. Menurutnya, momen paskah dapat menjadi perekat dari merenggangnya hubungan di tengah masyarakat akibat Pemilu 2024.
Junjung tinggi toleransi antar umat beragama, kedamaian, keberagaman dan pluralisme demi keutuhan NKRI tercinta. Perbedaan pilihan saat Pemilu 2024 hanya cuma sebatas di bilik suara, selepas itu kita semua anak dari tanah air Indonesia,” ungkap Khofifah , Jumát (29/3/2024).
Khofifah berharap agar perayaan Paskah disambut dengan penuh cinta, kegembiraan dan sukacita serta dihayati oleh seluruh umar kristiani Indonesia. Dengan begitu, perasaan tersebut dapat turut menyebar ke seluruh penjuru negeri dan membawa kedamaian dan juga harmoni bagi semua. Terlebih perayaan paskah tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H sehingga atmosfer toleransi dan keberagaman pun terasa lebih kental.
“Sampai-sampai di tengah masyarakat ada istilah War Takjil dan War Telur Paskah. Guyonan-guyonan tersebut menjadi indikator rasa toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa yang besar ditengah perbedaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga secara khusus menyampaikan selamat merayakan Paskah 2024 kepada seluruh umat kristiani di Indonesia. Ucapan tersebut juga diunggah di laman pribadi Instagram miliknya @khofifah.ip.
“Kepada saudara-saudaraku umat Kristiani di seluruh pelosok Indonesia, selamat merayakan Hari Raya Jumat Agung 2024. Semoga membawa kebahagiaan dan sukacita ditengah-tengah keluarga tercinta, menjadi berkat untuk seluruh umat kristiani,” tulisnya.**SO