Surabayasatu.net - HUT Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke 78 yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dipastikan tidak akan mengundang tiga pasangan Calon Presiden.
“Tidak ada capres yang diundang,” kata Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa dalam pesan singkat, sebelum take off dari bandara udara Juanda menuju Jakarta.
Gubernur tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci terkait acara tersebut, mengingat keterbatasan waktu. Menurut rencana jam 11:00 Gubernur akan diterima Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Maaf saya diterima Pak wapres Jam 11:00,” ujarnya.
Dalam unggahan instagram pribadi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, Bismillah. Kita hijaukan Gelora Bung Karno. Membangun dan menguatkan persaudaraan kebangsaan ( ukhuwah wathoniyah), persaudaraan antar sesama umat Islam (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan antar sesama warga bangsa (ukhuwah insaniyah) serta persaudaraan antar warga NU ( ukhuwah nahdliyah).
Semoga sehat lancar selamat dan manfaat barakah. Sampai jumpa di GBK tanggal 20 Januari jam 00.00. Kita khotmil Qur'an sebanyak 2024 kali. Sholat tahajud serta istighosah sampai subuh.
Sholat Subuh berjamaah dan sholawatan sampai pukul 06.00.
Jam 06.30 kita masuk puncak acara HUT NU ke 101 dan HUT Muslimat NU ke 78. Mohon do'a semoga acara berjalan hidmat lancar sukses berkah.
Dalam acara tersebut akan mengundang Presiden Jokowi. HUT Muslimat seharusnya jatuh pada 23 Maret. Tidak diketahui secara pasti kenapa dimajukan menjadi 21 Januari 2024.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa sendiri akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur pada 13 Februari 2024. ***SO
