Surabayasatu.net - Suasana Lapangan Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, sejak Sabtu (23/9/2023) pagi hingga malam hari bak berubah menjadi pesta rakyat.
Berbagai ragam kegiatan Jambore Relawan, mulai dari layanan sosial kemasyarakatan, edukasi dan hiburan, hingga unjuk seni dan budaya, semuanya menyemarakkan kegiatan yang dihelat BPBD Jatim ini.
Ditambah dengan pasar rakyat gratis, pesta kembang api, pentas musik dan penampilan ludruk Cak Kartolo di malam hari, membuat agenda Jambore Relawan tahun ini benar-benar menjadi pesta rakyat.
Hadirnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Bupati Magetan Suprawoto, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, anggota DPR RI Ina Ammania dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim juga semakin membuat puncak pelaksanaan Jambore Relawan tahun ini menjadi sangat spesial.
Yang membuat lebih spesial lagi, di hadapan gubernur dan hadirin yang hadir malam itu, kolaborasi Tim BPBD dan para relawan se-Jatim juga menghadirkan atraksi paper mop 'Bendera Merah Putih' dan 'Optimis Jatim Bangkit.'
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah dengan bangga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dedikasi segenap relawan dalam kegiatan kebencanaan di Jatim selama ini.
"Nafas kita adalah nafas gotong royong. Para relawan Jawa Timur selalu saling tolong-menolong, saling ingin memberikan solusi terbaik bagi saudara kita yang tertimpa musibah. Maka, hari ini saya mewakili masyarakat Jawa Timur menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi yang luar biasa dari para relawan," ujar Gubernur.
Sebagai bentuk apresiasi, sebelumnya Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga telah menyerahkan piagam penghargaan kepada puluhan lembaga yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan jambore ini.
Di antaranya, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, SIAP SIAGA, PW Aisyiyah Jatim, Nasy'atul Aisyiyah Jatim, PW LPBI NU Jatim, MDMC, Gerkatin Jatim, Rumah Zakat, Tagana Rajawali, Brigade Penolong dan sejumlah Tim Rescue Kebencanaan di Jatim.
Adapun wujud kontribusi dan partisipasi para relawan dalam jambore kali ini di antaranya adalah, kegiatan darma bhakti relawan, seperti, pelayanan khitanan masal gratis, pemeriksaan mata gratis, layanan kependudukan, story telling anak-anak dan suplai makanan dan minuman gratis.
Pada hari itu, Jambore Relawan BPBD Jatim juga menghadirkan pasar rakyat dengan menggandeng pelaku usaha mikro setempat. Pasar rakyat ini menyajikan beraneka ragam makanan, minuman dan jajanan secara gratis melalui kupon yang diberikan kepada warga.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta relawan dalam kegiatan ini.
Ia pun berharap, kerja kolaborasi seperti ini bisa terus dilanjutkan dalam penanganan kebencanaan di Jatim pada masa-masa mendatang.
"Terimakasih untuk semangat teman-teman dalam mengikuti acara jambore ini. Semoga berbagai kegiatan, baik yang berupa pelatihan maupun darma bhakti relawan, bisa bermanfaat dan menjadi bekal dalam upaya penanggulangan bencana di masa mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kalaksa Gatot Soebroto juga menerima secara simbolis bantuan kendaraan operasional dari Bank Jatim. Rencananya, kendaraan operasional ini akan digunakan dalam kegiatan penanggulangan bencana di Jatim.
Selain pelaksanaan Jambore Relawan, kehadiran Gubernur Khofifah di arena Jambore juga untuk melaunching logo dan kickoff rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Gubernur Jatim Khofifah juga berkesempatan menyematkan secara simbolis selendang Srikandi Siaga Bencana dan menyerahkan bibit tanaman kepada sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Nguntoronadi.
Setiap Desa sedianya akan menerima lima jenis bibit tanaman dengan jumlah total sebanyak 2.425 bibit. **SO