Surabayasatu.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan 40 perusahaan yang dinilai menerapkan terpakna Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023 dan penghargaan untuk 10 Bupati dan Wali Kota di jatim sebagai pembina K3 terbaik di Jatim.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023 yang dipusatkan di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, hari ini.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara peringatan bulan Peringatan bulan K3 diperingati setiap tahunnya, dan dilaksanakan sejak tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2023.
Gubernur Khofifah berpesan dan berharap kepada kalangan dunia kerja dan dunia industri, untuk semakin memperbanyak lapangan kerja. Namun kondisi perlindungan yang layak.
"Intinya lapangan pekerjaan harus terbuka makin banyak, makin layak, makin memberikan perlindungan keselamatan dan makin memberikan perlindungan kesehatan," ujar Gubernur Khofifah.
Ditegaskannya, nasional memberikan atensi khusus pada peringatan bulan K3 tahun ini. Selain tetap menekankan keselamatan dan kesehatan kerja, juga diminta untuk mengatasi dan melakukan penurunan angka penyakit Tuberkulosis (TBC).
"Oleh karena itu, selain memberikan keselamatan dan kesehatan kerja, maka kita mengharapkan perusahaan perusahaan juga secara proaktif memberikan assesment terhadap tenaga kerja yang terindentifikasi kemungkinan TB," imbuhnya.
Jika ditemukan ada karyawan atau pegawai yang terindikasi mengidap TBC, Gubernur Khofifah berharap perusahaan segera memberikan treatment atau pengobatan. Sehingga, kesehatan bisa memberikan input kepada peningkatan kinerja dan prduktifiktas perusahaan.
"Jadi pada dasarnya, makin sehat, makin produktif. Makin sehat, kinerjanya makin baik. Ini ibaratnya, win win profit diantara tenaga kerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Himawan Estu Bagijo mengaku bersyukur, karena tahun 2023 ini, semakin banyak perusahaan yang berkenan untuk diaudit perihal penerapan K3-nya.
"Dan ini luar biasa. Jadi biasanya itu pesertanya tidak lebih dari 600, sekarang lebih dari 600 perusahaan," tuturnya.
Himawan berharap, semakin tahun nantinya, akan semakin banyak pula perusahaan yang berkenan untuk diaudit perihal penerapan K3-nya. Selain ada audit internal, juga ada tambahan yang membuat Jatim mendapatkan penghargaan tingkat nasional. "Dan kita selalu nomor satu di tingkat nasional untuk K3," tegasnya.
Tema pokok bulan K3 Nasional Tahun 2023 yaitu "Terwujudnya Pekerjaan Layak Yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha Di Setiap Tempat Kerja". Selaras dengan hal tersebut, Pemprov Jatim turut serta menggaungkan dan mengimplementasikannya dalam setiap aktivitas bermasyarakat.***SO
