Notification

×
Kunjungi Pengiklan

Gubernur Khofifah : Dialog Kebangsaan Pancasila Menjadi Booster Nasionalisme Warga Indonesia

Jumat, 13 Januari 2023 | Jumat, Januari 13, 2023 WIB Last Updated 2023-01-14T03:40:31Z


 

 

Surabayasatu.net - Dialog “Kebangasan Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa” memiliki arti penting menjadi booster nasionalisme semua warga bahwa Pancasila sebagai ideologi pemesartu Bangsa. 

       Hal itu dikatakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berbicara pada acara Dialog “kebangasan Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa” di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (14/1).

       Hadir dalam dialog tersebut Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur DI Yogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X,  Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D.

Menurut Gubernur, dengan menerapkan ideologi Pancasila akan bagian penting muncul respek menghomarti satu dengan lain dalam keberagaman di Indonesia..

“Jika muncul saling percaya Insya Allah muncul kepercayaan satu dengan lain saling percaya,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. mengatakan Proklamasi di Indonesia terjadi ditengah teknologi di Indonesia sangat minim.

Ditengah perang dunia kedua yang begitu hebat, banyak diperkirakan tidak bisa merdeka. Tapi, dalam waktu singkat dengan teknologi minim, Indonesia bisa merdeka. “Kemerdekaan membutuhkan waktu yang sangat singkat tanpa ada teknologi yang memadai,” katanya.

 

Sebelumnya, Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Unitomo Surabaya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Gerakan Peradaban Indonesia (GPI) akan menggelar Dialog Kebangsaan bertemakan ‘Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa’.

Dialog dijadwalkan akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (14/1). Sejumlah pembicara akan dihadirkan. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Budayawan Zawawi Imron.

Rektor Unitomo Surabaya, Siti Marwiyah mengatakan, Unitomo memiliki Puspakopi. “Kegiatan ini merupakan gawe pertama, namun langsung bisa menggandeng tokoh-tokoh besar bekerja sama dengan GPI,  BPIP dan FKUB. Kami berharap kegiatan berjalan baik dan lancar dimana seluruh tokoh bisa hadir dalam kegiatan tersebut,” katanya.

Ketua Umum GPI, H Achmad Zaini menambahkan, dialog kebangsaan ini sebagai salah satu rangkaian dari pelaksanaan Sumpah Peradaban yang rencananya digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, pertengahan tahun ini.

“Pemerintah dan para tokoh agama serta budayawan sangat setuju dengan kegiatan Sumpah Peradaban nanti. Bahkan, Pak Mahfud MD sudah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo untuk bisa hadir menyaksikan Sumpah Peradaban tersebut,” ujarnya.

Ketua Puspakopi Unitomo, Vieta Imelda Cornelis mengatakan dalam kegiatan dialog kebangsaan di Grahadi, beberapa tokoh nasional hadir sebagai pembicara.

“Semoga semua dilancarkan, karena dari sisi akademisi, ini akan menjadi cerminan betapa kampus Unitomo peduli soal toleransi, peradaban, dan nasionalisme,” kata Vieta.**SO

 

×
Berita Terbaru Update