Surabayasatu.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan upaya maksimal dalam mengendalikan inflasi dampak kenaikan harga BBM, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksakan Gelar Pasar Pangan Murah Berkualitas, di seju,lah daerah di Jawa Timur.
Kali ini Gelar Pasar Pagan Murah berkualitas dilakukan di Bojonegoro yang dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang bertempat di di halaman Kantor Bakorwil Bojonegoro
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur ikut ambil bagian dalam acara tersebut dengan menggelar Pasar Pangan Murah Berkualitas.
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga dibawah harga pasar, diantaranya Bawang merah 300 Kg, harga Rp. 25.000/Kg, Bawang putih 300 Kg, harga Rp. 18.000/Kg, Cabai Rawit 100 Kg, harga Rp. 5.000/0,25 Kg, Cabai merah besar 100 Kg, harga Rp. 4.000/0,25 Kg, Gula pasir 500 Kg, harga Rp. 12.000/Kg, Minyak goreng minyak kita 1.200 Liter, harga Rp. 12.500/L, Beras medium 1.000 Kg, harga Rp. 8.500/Kg, Beras premium 500 Kg, harga Rp. 11.500/Kg, Telur ayam ras 100 Kg, harga Rp. 23.000/Kg.
“Acara ini bagian dari Program Pelindungan Sosial Penamgan Dampak Inflasi dan Kenaikan harga BBM, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,” kata Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak di Surabaya, hari ini.
Upaya ini, menurutnya, sebagai program Pemprov Jawa Timur mengendalikan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu meringankan beban masyarakat setelah kenaikan harga BBM.
“Ada Rp 257 Miliar program perlindungan sosial yang disiapkan Pemprov Jatim. Sebagian untuk Operasi Pasar dan Pasar Murah. Karena di tengah kenaikan harga BBM, masyatakat butuh penguatan daya beli,” katanya. Acara bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 77 di Bakorwil Bojonegoro.**SO
