Surabayasatu.net - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ditunjuk menjadi Plt Gubernur Jatim menyusul keberangkatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjalankan ibadah Haji dari 3-23 Juli 2022.
"Bahwa surat izin Mendagri yang terbit tanggal 21 Juni selama saya izin melaksanakan ibadah haji maka yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan adalah Wakil Gubernur Jawa Timur bapak Emil Elestianto Dardak yang menjadi Plt Gubernur Jawa Timur dengan tetap berkordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Timur," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawan di Surabaya, kemarin.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa selama ia menjalankan ibadah haji, penyelenggaraan pemerintahan Jawa Timur dipimpin oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak sebagai Plt. Gubernur Jatim dengan tetap berkordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Timur.
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada semua yang hadir agar mendoakan Wagub Emil agar diberikan kemudahan, kelancaran selama menjalankan amanah Plt. Gubernur Jatim. Karena tentu selama 20 hari ke depan akan banyak hal yang harus dikoordinasikan dan dilaksanakan.
"Mohon doa untuk pak Plt Gubernur yang efektif mulai tanggal tiga Juli, mudah-mudahan pak Emil pada saat melaksanakan tugas sebagai Plt Gubernur juga diberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan,"
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan pesan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tetap memaksimalkan seluruh kinerjanya.
"Saya mohon semua tetap memaksimalkan pelaksanaan tugas-tugas utama yang harus dilaksanakan" kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya pada Walimatus Safar yang dilaksanakan jelang keberangkatannya menjalankan ibadah haji di Rumah Dinas Gubernur Jatim, Jumat (1/7) malam.
Kepada para kepala OPD Gubernur Khofifah menegaskan bahwa selama ia menjalankan ibadah haji maka roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan baik. Ia menekankan bahwa tidak ada yang sifatnya menjadi lebih longgar selama ia menjalankan ibadah haji. Semua harus berjalan prima.
"Tidak ada sesuatu yang kemudian menjadi longgar selama saya izin menjalankan ibadah haji karena pada dasarnya roda pemerintahan ini menjadi bagian dari tugas kita untuk menjaga dan mengawalnya,"tegasnya.
Tak hanya itu, secara pribadi Khofifah juga memohon doa agar perjalanan ibadah hajinya di tanah suci dapat berjalan lancar, sehat , khusuk dan kembali menjadi haji yang mabrur.
"Kami mohon doa supaya perjalanan ibadah haji kami mudah-mudahan diberikan kemudahan kelancaran dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tentu mohon do'a semoga menjadi haji yang mabrur," ujarnya.**SO